Suriah Larang Penggunaan iPhone

Larangan ini merupakan upaya pembatasan informasi yang dilakukan Pemerintah.

Teknologi memang berperan penting dalam sejumlah pergerakan Arab Spring di Timur Tengah. Dengan menggunakan jejaring sosial, informasi disebarkan ke penjuru global. Smartphone pun digunakan untuk mengambil gambar dan menyebarkan foto demonstrasi anti-pemerintah.

Seperti dikutip dari laman BBC, sejumlah foto dan gambar yang menunjukkan anti-pemerintah yang beredar di internet sebagian besar diambil dari foto amatir. Foto itu pun banyak yang diambil dengan menggunakan ponsel.

Sadar dengan hal ini, Pemerintah Suriah pun kemudian melarang penggunaan iPhone di Suriah. Ini merupakan bagian dari upaya mengendalikan arus informasi yang dilakukan Pemerintah Suriah.

Pernyataan ini dikabarkan dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan Suriah, yang kemudian dilihat oleh media Lebanon dan Jerman. Dalam pernyataan itu Pemerintah Suriah "memberi peringatan kepada siapa pun yang menggunakan iPhone di Suriah". Larangan ini juga termasuk melarang impor iPhone ke Suriah.

Sebelumnya, sejak aksi unjuk rasa semakin berkembang, media internasional juga banyak yang dilarang meliput. Sejumlah gambar kekerasan pun didapat dari aktivis anti-pemerintah, yang mem-posting di internet.

Jika dokumen larangan iPhone yang dimuat di media Lebanon, el-Nashra, itu asli, maka pemerintah akan memberikan hukuman kepada siapapun yang terlihat menggunakan iPhone.

Sumber oposisi di Suriah juga telah mengonfirmasi soal larangan terhadap media Jerman, DPA.

Tapi hingga saat ini, belum diketahui apakah larangan hanya berlaku terhadap iPhone. Sejumlah tipe smartphone dikabarkan tidak terpengaruh dengan pelarangan ini. (umi)

• VIVAnews
 http://teknologi.vivanews.com

Posted in: gadget