Selasa, 13 Maret 2012

Waduh, Cantik-cantik Kok Minumnya Bensin

Minum minuman keras di kalangan remaja Amerika Serikat rasanya sudah bukan hal yang aneh, bahkan tidak sedikit yang kecanduan alkohol. Namun remaja putri yang satu ini memiliki perilaku sungguh tidak biasa, yakni kecanduan minum bensin.

Remaja bernama Shannon (20 tahun) ini sepintas tidak berbeda dari remaja putri lainnya, yang memiliki paras rupawan dan cukup menarik di mata lelaki. Namun ketertarikan para lelaki bisa mendadak hilang kalau Shannon sudah haus lalu ingin minum.

Sama sekali bukan air mineral yang akan ditenggak oleh Shannon untuk memuaskan dahaga, melainkan bahan bakar minyak atau bensin yang akan ditelannya langsung dari jerigen. Shannon memang memiliki perilaku yang tidak biasa, yakni kecanduan bensin.

Saat pertama kali minum bensin, Shannon merasa kerongkongannya seperti terbakar. Namun rasa sakit akibat iritasi tidak pernah membuatnya jera, bahkan malah kecanduan dan dalam sehari paling tidak ia harus mencicipi minimal 1 sendok teh bensin.

"Awalnya terasa gatal, lalu kerongkongan saya seperti terbakar. Meskipun menyakitkan, tetapi rasanya enak," kata Shannon seperti dikutip dari TheSun, Selasa (13/3/2012).

Dalam sebuah program berjudul My Strange Addiction di stasiun televisi TLC, Shannon disebutkan telah menghabiskan 5 galon atau sekitar 18 liter
bensin dalam setahun terakhir. Shannon paling suka meminumnya langsung dari jerigen, tidak perlu dituang di gelas.

Departemen Kesehatan New York mengatakan, konsumsi bensin bisa menyebabkan kerusakan serius pada beberapa organ seperti hati, jantung, ginjal, paru-paru dan sumsum tulang belakang. Tanda-tanda keracunan bensin antara lain diare, mual muntah, mengantuk dan yang terburuk adalah memicu kematian.

Meski terdengar aneh, Shannon bukan satu-satunya orang yang mengalami kecanduan bensin. Pada tahun 2005, seorang laki-laki di Middlesbrough, Inggris sampai diberi sertifikat Anti-Social Behaviour Order (ASBO) yang melarangnya minum bensin di stasiun pengisian bahan bakar.




(up/ir)
http://health.detik.com/read

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Design Blog, Make Online Money